Contoh Cerpen Tentang Hujan
Hujan adalah fenomena alam yang sering terjadi di Indonesia. Saat hujan turun, suasana menjadi lebih sejuk dan segar. Namun, hujan juga bisa menjadi momok bagi sebagian orang, terutama jika hujan turun terlalu deras dan menyebabkan banjir atau longsor. Cerpen tentang hujan bisa menjadi cerita menarik untuk dibaca. Berikut adalah beberapa contoh cerpen tentang hujan.
Cerpen 1: Hujan di Kota
Saat hujan turun di kota, jalanan menjadi licin dan penuh dengan genangan air. Tapi bagi seorang gadis bernama Maya, hujan adalah momen yang ditunggu-tunggu. Maya suka berjalan-jalan di tengah hujan. Ia merasa tenang dan damai saat air hujan menyentuh wajahnya. Suatu hari, Maya bertemu dengan seorang pemuda bernama Rian di sebuah taman saat hujan turun. Mereka berdua berbicara dan tertawa di bawah payung yang sama. Hujan membuat mereka merasa lebih dekat satu sama lain.
Cerpen 2: Hujan di Desa
Desa di pinggir hutan menjadi tempat perlindungan bagi seorang perempuan bernama Sinta saat hujan turun. Sinta suka mendengarkan suara hujan yang jatuh di atas genting rumahnya. Suara hujan membuatnya merasa aman dan nyaman. Suatu malam, hujan turun dengan sangat deras. Sinta merasa khawatir dengan rumahnya yang sudah tua. Tiba-tiba, ia mendengar suara anak kecil yang menangis di dekat rumahnya. Sinta keluar rumah dan menemukan seorang anak laki-laki yang tersesat di tengah hujan. Sinta membawa anak itu masuk ke dalam rumah dan memberikan makanan dan minuman. Mereka berdua menghabiskan malam di bawah hujan yang deras.
Cerpen 3: Hujan dan Kenangan
Saat hujan turun, seorang laki-laki bernama Budi mengingat kembali kenangan masa kecilnya. Budi dan teman-temannya sering bermain di tengah hujan saat masih kecil. Mereka berlari-lari dan saling mengejar di lapangan dekat rumah mereka. Suatu hari, Budi dan teman-temannya menemukan seekor katak yang terdampar di pinggir jalan saat hujan turun. Mereka membawa katak itu ke sungai terdekat dan melepaskannya. Kenangan itu membuat Budi tersenyum di tengah hujan yang turun di kota besar.
Cerpen 4: Hujan dan Kebersamaan
Saat hujan turun, sekelompok anak kecil di desa sering berkumpul di bawah atap rumah salah satu anak mereka. Mereka menyanyikan lagu dan bermain permainan tradisional sambil menunggu hujan reda. Suatu hari, mereka memutuskan untuk membuat perahu dari daun pisang dan membiarkannya terbawa arus air hujan yang melimpah. Mereka semua tertawa dan berteriak-teriak saat perahu itu berlayar di atas air. Hujan membawa kebersamaan dan kebahagiaan bagi mereka.
Cerpen 5: Hujan dan Kesedihan
Saat hujan turun, seorang perempuan bernama Dina merasa sedih dan kesepian di dalam rumahnya yang sepi. Dina merenungkan kehidupannya yang terasa hambar dan monoton. Suatu hari, ia keluar rumah dan berjalan-jalan di tengah hujan. Di tengah jalan, ia bertemu dengan seorang pemuda yang juga merasa kesepian dan sedih. Mereka berbicara dan berjalan bersama di tengah hujan. Hujan membawa mereka ke sebuah kafe kecil di sudut kota. Di sana, mereka berbicara dan tertawa bersama. Hujan membawa kebahagiaan dan kedamaian bagi Dina dan pemuda itu.
Cerpen 6: Hujan dan Kematian
Saat hujan turun, seorang laki-laki bernama Johan merenungkan kematian ayahnya yang baru saja meninggal dunia. Johan merasa sedih dan kehilangan. Suatu malam, Johan berjalan-jalan di tengah hujan yang turun deras. Di tengah jalan, ia bertemu dengan seorang perempuan misterius yang juga berjalan-jalan di tengah hujan. Perempuan itu memberikan Johan sebuah buku catatan yang berisi kata-kata bijak tentang kehidupan dan kematian. Johan merasa terhibur dan merenungkan kata-kata dalam buku itu di dalam rumahnya yang sepi di tengah hujan yang terus turun.
Cerpen 7: Hujan dan Cinta
Saat hujan turun, seorang perempuan bernama Lisa merindukan kekasihnya yang sedang jauh di luar kota. Lisa merasa kesepian dan sedih di dalam rumahnya yang sepi. Suatu malam, ia keluar rumah dan berjalan-jalan di tengah hujan. Di tengah jalan, ia bertemu dengan seorang pria yang juga merindukan kekasihnya yang jauh di luar kota. Mereka berbicara dan berjalan bersama di tengah hujan. Di bawah payung yang sama, mereka berdelapan dan tersenyum. Hujan membawa cinta bagi Lisa dan pria itu.
Cerpen 8: Hujan dan Petualangan
Saat hujan turun, sekelompok anak muda memutuskan untuk pergi melakukan petualangan di hutan. Mereka mengenakan jaket dan membawa peralatan camping. Di tengah hutan, mereka menemukan sebuah air terjun yang indah. Mereka berenang dan bermain di bawah air terjun itu. Di malam hari, mereka berkumpul di bawah tenda dan menceritakan cerita seram di bawah hujan yang turun deras. Hujan membawa petualangan dan kegembiraan bagi mereka.
Cerpen 9: Hujan dan Pengorbanan
Saat hujan turun, seorang laki-laki bernama Joko memutuskan untuk membantu tetangganya yang rumahnya terendam banjir. Joko mengenakan jaket dan membawa peralatan pembersih. Ia membersihkan rumah tetangganya dari air dan lumpur yang membanjiri. Di tengah hujan yang deras, Joko merasa puas dan bahagia bisa membantu tetangganya yang sedang kesulitan. Hujan membawa pengorbanan dan kebaikan bagi Joko.
Cerpen 10: Hujan dan Pertemuan
Saat hujan turun, seorang perempuan bernama Nisa memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitar kampung. Di tengah hujan, ia bertemu dengan seorang pemuda yang sedang memperbaiki sepedanya yang rusak. Nisa membantu pemuda itu memperbaiki sepedanya di bawah hujan yang deras. Setelah sepeda selesai diperbaiki, pemuda itu menawarkan untuk mengantarkan Nisa pulang dengan sepedanya. Di tengah hujan, mereka berdua bersepeda bersama dan berbicara. Hujan membawa pertemuan dan kebahagiaan bagi Nisa dan pemuda itu.