Berikut Merupakan Model Referensi OSI Kecuali
Jika Anda adalah seorang teknisi jaringan atau pengembang perangkat lunak, Anda pasti sudah akrab dengan model referensi OSI (Open Systems Interconnection). Model referensi OSI adalah sistem standar yang digunakan untuk mengatur komunikasi antara dua perangkat atau lebih dalam jaringan. Model ini terdiri dari tujuh lapisan dan masing-masing lapisan memiliki tugasnya sendiri dalam mentransfer data dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Namun, tahukah Anda bahwa selain tujuh lapisan OSI, ada juga model referensi lain yang digunakan dalam jaringan? Berikut adalah beberapa model referensi OSI kecuali:
1. TCP/IP
Model referensi TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah model referensi alternatif yang paling populer selain model referensi OSI. Model TCP/IP terdiri dari empat lapisan, yaitu lapisan akses jaringan, lapisan internet, lapisan transport, dan lapisan aplikasi. Model TCP/IP digunakan untuk mengatur komunikasi antara perangkat dalam jaringan internet.
2. DOD
Model referensi DOD (Department of Defense) adalah model referensi yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Model ini terdiri dari empat lapisan, yaitu lapisan aplikasi, lapisan transport, lapisan jaringan, dan lapisan fisik. Model referensi DOD digunakan dalam jaringan militer.
3. ISO
Model referensi ISO (International Organization for Standardization) adalah model referensi yang dikembangkan oleh organisasi internasional yang berbasis di Jenewa, Swiss. Model ini terdiri dari tujuh lapisan yang sama dengan model referensi OSI. Namun, model referensi ISO tidak terlalu populer di kalangan teknisi jaringan.
4. SNA
Model referensi SNA (Systems Network Architecture) adalah model referensi yang dikembangkan oleh IBM. Model ini terdiri dari tujuh lapisan, tetapi lapisan-lapisannya berbeda dengan model referensi OSI. Model referensi SNA digunakan dalam jaringan IBM.
5. ATM
Model referensi ATM (Asynchronous Transfer Mode) adalah model referensi yang digunakan dalam jaringan ATM. Model ini terdiri dari tiga lapisan, yaitu lapisan fisik, lapisan ATM, dan lapisan aplikasi. Model referensi ATM digunakan untuk mentransfer data dalam jaringan ATM.
6. TCP/IP Over ATM
Model referensi TCP/IP Over ATM adalah model referensi yang digunakan untuk menghubungkan jaringan ATM dengan jaringan TCP/IP. Model ini terdiri dari tiga lapisan, yaitu lapisan ATM, lapisan TCP/IP, dan lapisan aplikasi.
7. MPLS
Model referensi MPLS (Multiprotocol Label Switching) adalah model referensi yang digunakan dalam jaringan MPLS. Model ini terdiri dari tiga lapisan, yaitu lapisan label distribution, lapisan forwarding, dan lapisan kontrol.
Demikianlah beberapa model referensi OSI kecuali yang perlu Anda ketahui. Dalam dunia jaringan, setiap model referensi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing tergantung pada jenis jaringan yang digunakan. Oleh karena itu, sebagai seorang teknisi jaringan atau pengembang perangkat lunak, Anda harus memahami setiap model referensi dengan baik untuk dapat membuat keputusan yang tepat dalam mengatur jaringan.