Al Baqarah Ayat 71-80: Makna dan Pesan Moral
Pendahuluan
Al Baqarah adalah surah ke-2 dalam Al Qur’an, dan terdiri dari 286 ayat. Dalam surah ini terdapat banyak sekali hikmah dan pelajaran yang dapat diambil bagi kehidupan sehari-hari. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas makna dan pesan moral dari ayat 71-80 dalam surah tersebut.
Ayat 71: Peringatan Terhadap Perbuatan yang Rusak
“Allah berfirman: “Hai bani Israil, ingatlah nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu, dan jagalah janji-janji (yang telah kamu buat) kepada-Ku, niscaya Aku jagalah (juga) janji-janji (yang telah Ku buat) kepadamu, dan hanya kepada-Ku lah hendaknya kamu takut.” Ayat ini merupakan peringatan dari Allah SWT kepada bani Israil untuk tidak melupakan nikmat yang telah diberikan oleh-Nya. Selain itu, ayat ini juga mengajarkan untuk mematuhi janji-janji yang telah dibuat, sehingga Allah SWT dapat memenuhi janji-Nya kepada kita.
Ayat 72: Kesombongan dan Kebodohan
“Dan janganlah kamu menukar janji Allah dengan harga yang rendah; sesungguhnya apa yang ada di sisi Allah adalah lebih baik untuk kamu, jika kamu mengetahui.” Ayat ini mengajarkan untuk tidak sombong dan bodoh, serta menghargai janji yang telah dibuat. Allah SWT menegaskan bahwa apa yang ada di sisi-Nya jauh lebih baik daripada apa yang ada di dunia ini.
Ayat 73-74: Penolakan Bani Israil terhadap Nabi Musa
“Dan (ingatlah), ketika Kami mengangkat gunung di atas atasmu, seraya Kami berfirman: “Ambillah dengan teguh apa yang telah Kami berikan kepadamu dan ingatlah apa yang di dalamnya, supaya kamu bertakwa.” Kemudian kamu menolaknya dengan dusta, dan sesungguhnya kamu mengambil keputusan yang sangat jahat.” Ayat ini mengisahkan penolakan bani Israil terhadap nabi Musa dan perintah dari Allah SWT untuk mengambil apa yang telah diberikan kepada mereka. Namun, mereka menolaknya dengan dusta dan memilih untuk membuat keputusan yang buruk.
Ayat 75: Kebodohan dan Kehilangan
“Dan sesungguhnya kamu telah membuat perjanjian yang sangat kuat lagi berat dengan Kami, tetapi kamu tidak memeliharanya.” Ayat ini mengajarkan untuk memelihara perjanjian yang telah dibuat, karena jika tidak, maka akan mengalami kebodohan dan kehilangan.
Ayat 76: Pembantaian Anak-anak Bani Israil
“Dan ketika Kami berfirman kepada bani Israil: “Hendaklah kamu tidak menyembah selain Allah dan berbuat baiklah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat, dan tunaikanlah zakat.” Kemudian kamu berpaling, kecuali sedikit di antara kamu, dan kamu senantiasa berpaling.” Ayat ini mengisahkan pembantaian anak-anak bani Israil oleh orang-orang yang tidak taat kepada Allah SWT. Hal ini terjadi karena bani Israil tidak mematuhi perintah Allah SWT untuk tidak menyembah selain-Nya dan berbuat baik kepada sesama manusia.
Ayat 77: Keraguan dan Ketidakpercayaan
“Dan (ingatlah), ketika Kami mengangkat gunung di atas atasmu dengan (mendekatkan)nya seperti payung, dan Kami berfirman: “Ambillah dengan teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan ingatlah dengan teliti apa yang di dalamnya, supaya kamu bertakwa.” Namun, kamu berkata: “Sesungguhnya kami tidak dapat melihatnya dengan jelas, dan kami tidak mengerti.” Ayat ini mengajarkan untuk tidak meragukan perintah Allah SWT dan mengambil apa yang telah diberikan dengan penuh keyakinan.
Ayat 78: Penyebaran Fitnah dan Kebencian
“Dan (ingatlah), ketika Kami berfirman: “Masuklah kota ini, dan makanlah dari hasilnya apa yang kamu sukai, sepuas-puasnya, dan masukilah pintu gerbangnya dengan merendahkan dirimu, dan katakanlah: “Ampunilah kami.” Kami akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu, dan Kami akan memberi keuntungan kepada orang-orang yang berbuat baik.” Namun, orang-orang yang zalim mengubah perkataan itu dengan perkataan selain yang telah diucapkan kepada mereka, lalu Kami turunkan kepada orang-orang yang zalim itu siksaan yang pedih karena mereka selalu berbuat fasik. Ayat ini mengajarkan untuk tidak menyebar fitnah dan kebencian, serta meminta ampun kepada Allah SWT.
Ayat 79: Keburukan dan Kerusakan
“Maka makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu, yang halal dan baik, dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya menyembah.” Ayat ini mengajarkan untuk memakan makanan yang halal dan baik, serta mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
Ayat 80: Kehidupan Setelah Kematian
“Dan janganlah kamu berkata: “Sesungguhnya neraka itu hanya akan menimpa kami beberapa hari saja.” Karena sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu katakan dan (juga mengetahui) apa yang kamu sembunyikan.” Ayat ini mengajarkan untuk tidak meremehkan kehidupan setelah kematian, karena Allah SWT mengetahui apa yang dipikirkan dan diucapkan oleh manusia.
Kesimpulan
Ayat-ayat dalam Al Baqarah ayat 71-80 mengajarkan banyak sekali hikmah dan pelajaran bagi kehidupan sehari-hari. Dalam menjalani kehidupan, penting untuk mematuhi perintah Allah SWT dan menjauhi segala bentuk keburukan dan kerusakan. Selain itu, kita juga harus mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah SWT dan tidak meremehkan kehidupan setelah kematian. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca.