Apa Itu Subtansi Dakwah?
Subtansi dakwah adalah konsep yang digunakan untuk menggambarkan isi dan tujuan dari dakwah Rasulullah saw. Istilah dakwah sendiri berasal dari kata Arab yang berarti panggilan. Subtansi dakwah merupakan panggilan para nabi untuk memerintahkan manusia agar mentaati perintah Allah dan meninggalkan kemaksiatan. Subtansi dakwah meliputi semua bentuk kegiatan yang berkaitan dengan penyebaran agama Islam, mulai dari pengajaran hingga pengembangan kebijakan.
Mengapa Rasulullah Saw Melakukan Dakwah di Madinah?
Rasulullah saw melakukan dakwah di Madinah untuk menyebarkan ajaran Islam dan membentuk peradaban yang diharapkan dapat menggerakkan manusia untuk menyelami ajaran Islam. Melalui perjuangannya memerangi kemaksiatan, Rasulullah saw berhasil menciptakan suasana yang nyaman dan damai bagi para pengikutnya. Ia juga berhasil menciptakan sebuah peradaban yang dapat dijadikan sebagai contoh bagi umat manusia hingga saat ini.
Bagaimana Strategi Dakwah Rasulullah di Madinah?
Strategi dakwah Rasulullah saw di Madinah meliputi berbagai hal, mulai dari pengajaran, pelatihan, sosialisasi, dan penciptaan kebijakan. Pengajaran Rasulullah saw di Madinah berfokus pada pengenalan tentang ajaran Islam, khususnya tentang konsep taqwa dan kepatuhan pada Allah. Selain itu, Rasulullah saw juga menyebarkan dan mengajarkan etika dan moral yang terdapat dalam Al-Quran melalui khotbah dan dialog yang berkelanjutan. Selain itu, ia juga melakukan pelatihan dan sosialisasi untuk mengajarkan masyarakat tentang bagaimana cara menjalankan kehidupan beragama yang benar. Terakhir, Rasulullah saw juga menciptakan berbagai kebijakan yang bertujuan untuk membangun peradaban Islam yang kuat dan stabil.
Kesimpulan
Subtansi dan strategi dakwah Rasulullah saw di Madinah sangat penting bagi pengembangan dan pemahaman ajaran Islam. Subtansi dakwah merupakan panggilan manusia untuk menaati perintah Allah dan meninggalkan kemaksiatan. Sedangkan strategi dakwah Rasulullah saw di Madinah meliputi berbagai kegiatan, mulai dari pengajaran, pelatihan, sosialisasi, dan penciptaan kebijakan untuk membangun peradaban yang kuat dan stabil. Semua ini menunjukkan pentingnya dakwah Rasulullah saw dalam membentuk peradaban Islam yang lebih baik.
